Biografi Ibnu Sina. Ibnu Sina adalah peletak dasar ilmu kedokteran. Di dunia barat dia dikenal dengan sebutan Avienna. Namun sebenarnya beliau memiliki nama asli Abu Ali Al-Huseyn bin Abdullah bin asan Ali bin Sina.
Daftar Isi
Awal kehidupan Ibnu Sina
Kecerdasan Ibnu Sina
Ibnu Sina memiliki kecerdasan yang luar biasa. Dia hafal Al-Quran 30 juz pada usia yang masih sangat muda yakni di usia 10 tahun. Lalu, diusianya yang belum menginjak 20 tahun. Dia telah berhasil menguasai berbagai cabang ilmu. Ilmu yang berhasil dia kuasai diantaranya ialah : ilmu filsafat, hukum, logika, matematika, fisika, poliitik, serta ilmu kedokteran. Ilmu kedokteran dikuasainya hanya dalam waktu satu setengah tahun tanpa bimbingan guru. Tepat pada umur 18 tahun, dia telah membuka praktek menjadi seorang dokter.
Perjalanan hidup Ibnu Sina
Ibnu Sina senang bisa hidup di istana bukan karena gaya hidupnya yang mewah atau terjamin, melainkan dia bebas keluar masuk istana dan bisa membaca buku-buku yang selama ini belum dia lihat dan baca. Ibnu Sina senang menyibukkan diri membaca serta menulis kitab qanun kedokteran atau menulis buku-buku tentang filsafat yang bernama kitab Al-Syifa. Kecintaannya menulis tidak hanya dilakukan disaat dia berada di istana saja, melainkan pada saat melakukan pejalananpun Ibnu Sina seringkali menulis pemikiran-pemikirannya dalam buku kecil atau yang sering disebut sebagai risalah.
Pendidikan dan sumbangsih dalam berbagai bidang ilmu
Hasil Karya Ibnu Sina
Add caption |
- Kitab Qanun fi al-Tibb (Canon of Medicine). Karyanya dalam bidang ilmu kedokteran. Buku yang terbagi atas 3 jilid ini pernah menjadi satu-satunya rujukan dalam bidang kedokteran di Eropa selama lebih kurang lima abad. Buku ini merupakan iktisar pengobatan Islam dan diajarkan hingga kini di timur. Buku ini di telah diterjemahkan ke bahasa Latin.
- Kitab Ash-Shifa. Sebuah karya kitab dalam bidang filsafat. Kitab ini antara lain berisikan tentang uraian filsafat dengan segala aspeknya, dan karena sangat luas cakupannya, maka bermunculan nama-nama terjemahan yang dilakukan oleh para ahli terhadap hasil karya filsafat Ibn Sina ini. Karya ini merupakan titik puncak filsafat paripatetik dalam Islam. Kitab ini terdiri dari 18 jilid yang berisikan uraian tentang filsafat yang mencakup empat bagian, yaitu: ketuhanan, fisika, matematika, dan logika. Dalam kitab ini juga ditemukan beberapa pemikirannya tentang pendidikan.
- Kitab An-Najat. Sebuah karya kitab yang berisikan ringkasan dari kitab Ash-Shifa’, kitab ini ia tulis untuk para pelajar yang ingin mempelajari dasar-dasar ilmu hikmah, selain itu buku ini juga secara lengkap membahas tentang pemikiran Ibn Sina tentang ilmu Jiwa.
- Kitab fi Aqsami al-‘Ulumi al-‘Aqliyyah. Sebuah karya kitab dalam bidang ilmu fisika. Buku ini ditulis dalam bahasa Arab dan masih tersimpan dalam berbagai perpustakaan di Istanbul, penerbitannya pertama kali dilakukan di Kairo pada tahun 1910 M, sedangkan terjemahannya dalam bahasa Yahudi dan Latin masih terdapat hingga sekarang.
- Kitab Lisanu al-‘Arab. Kitab ini merupakan hasil karyanya dalam bidang sastra Arab. Kitab ini berjumlah mencapai 10 jilid. Menurut suatu informasi menjelaskan bahwa buku ini Ibn Sina susun sebagai jawaban terhadap tantangan dari seorang pujangga sastra bernama Abu Manshur al- ubba’I di hadapan Amir ‘Ala ad-Daulah di Ishfaha.